4 Fakta Bensin Pertalite Langka, Ahok Berikan Peringatan pada Pertamina
JAKARTA - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama memberikan peringatan akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang sulit didapat masyarakat.
Banyak Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) yang tidak memiliki stok untuk jenis BBM tersebut. Kelangkaan bahkan meluas hingga ke wilayah Deli Serdang, Binjai, Langkat dan juga Serdang Bedagai. Wilayah Pantai Timur Sumatera juga dikabarkan mengalami kelangkaan yang sama.
Berikut fakta-fakta yang dikumpulkan Okezone terkait kelangkaan BBM Pertalite, Minggu (10/10/2021):
1. Pertalite Langka
2. Faktor Cuaca Jadi Kendala
Setelah ditelusuri, kelangkaan dipicu peningkatan konsumsi bahan bakar masyarakat karena dilonggarkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kedua, cuaca yang belakangan ini kurang bersahabat juga menghambat distribusi bahan bakar.
"Faktor cuaca yang kurang bersahabat memang mengganggu distribusi. Untuk mengatasinya, kami sudah melakukan optimalisasi mobil tangki dan menambah jam kerja fuel terminal BBM," kata Staf Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Haris Anza.
Namun, Haris mengatakan kondisi sudah mulai terkendali. Saat ini, bensin sedang dalam tahap distribusi menuju SPBU yang dilaporkan kosong stoknya. Jika ada yang masih belum kebagian, ia berharap pihak terkait dapat segera melapor.
3. Ahok Berikan Peringatan Soal Kelangkaan BBM
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mewaspadai kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) dan liquefied petroleum gas (LPG) di daerah. Ahok mewanti-wanti kelangkaan BBM dan Elpiji di kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Ahok pun meninjau langsung Terminal BBM Pertamina di Kertapati, Sumatera Selatan, yang menyuplai langsung BBM di daerah Sumbagsel.
"Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga) harus memastikan stok bagi seluruh wilayah Sumbagsel agar jangan terjadi kelangkaan BBM atau LPG," ujar Ahok melalui akun instagramnya.
4. Pertamina Harus Terbuka dan Fair
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama meminta Pertamina membuka kesempatan untuk meratakan lapangan tanding. Bahkan, harus bersikap adil terhadap siapapun yang ingin membuka Pertashop, SPBU, hingga menjadi agen LPG.
Pertamina memang tengah membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis Pertashop kepada pemerintahan desa, Koperasi, hingga pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, Pertamina menargetkan dari 7.196 kecamatan di Indonesia, sebanyak 3827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur akan dibangun satu outlet Pertashop.
*Source : Okezone.com
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Ternyata Kuliah Bisa Meningkatkan Kebahagiaan
- Kisah viral cita-cita Siswa Dipatahkan Oknum Guru
- Ketentuan Portofolio Bidang Seni dan Olahraga SNBP-SNBT 2023, Persiapkan Yuk!
- Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Kuliah Gratis Plus Jadi PNS
- Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Hasilkan Listrik
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas